PENGENALAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA MASYARAKAT AWAM
Abstract
Pengetahuan tentang Bantuan Hidup Dasar ( BHD ) atau Basic Life Support (BLS) sangat penting bagi masyarakat awam dan sangat penting bagi calon tenaga medis ataupun tenaga medis yang sudah bekerja karena kejadian kegawat daruratan dapat di jumpai di mana saja dan kapan saja. Sehingga dapat menjadi bekal untuk menolong orang lain. Bantuan hidup dasar merupakan tindakan yang bertujuan untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi organ vital pada korban henti jantung dan henti nafas dengan memberikan kompresi dada atau resusitasi jantung paru dan pemberian nafas bantuan. Tujuan dari dilakukannya pengabdian masyarakat mengenai pengenalan BHD pada masyarakat awam ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bantuan hidup dasar, serta diharapkan masyarakat dapat memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan pada masyarakat sekitar. Metode penyuluhan dilakukan dengan ceramah, diskusi dan demonstrasi.
References
2. American Heart Association. 2017. Cardiac Arrest vs. Heart Attack. http://cpr.heart.org/AHAECC/CPRAndECC/AboutCPRFirstAid/CardiacArrestvsHeartAttack/UCM_4732 13_Cardiac-Arrest-vs-Heart-Attack.jsp.
3. American Heart Association. 2017. CPR Facts and Stats. http://cpr.heart.org/AHAECC/CPRAndECC/AboutCPRFirstAid/CPRFactsAndStats/UCM_475748_CPRFacts-and-Stats.jsp.
4. American Heart Association. 2017. Hands-Only CPR. http://cpr.heart.org/AHAECC/CPRAndECC/Programs/HandsOnlyCPR/UCM_473196_Hands-OnlyCPR.jsp.
5. Kurniawati, Ninuk Dian et al. 2020. “Peningkatan Kemampuan Melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Siswa SMU Di Sekolah Menengah Umum Melalui Metode Simulasi Dan Role Play.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan 2(1): 1
6. Nur, Aini Dwi, Kustriyani Menik, and Arifianto. 2019. “PKM PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA DALAM GAWAT DARURAT PADA ORANG AWAM.” Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehtan (JIPMK) 1(2): 34–38.
7. Setiyo., Nugroho Purwo, and Fahrurodzi Denny Saptono. 2018. “Faktor Obesitas Dan Kolesterol Terhadap Hipertensi Di Indonesia (INdonesian Family Life Survey V).” Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan 2(2): 44–48.