PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU DALAM MENDETEKSI DAN MENCEGAH STUNTING

  • Maya Indriati Institute of Health Science Dharma Husada, Bandung, Indonesia

Abstract

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Stunting yang telah tejadi bila tidak diimbangi dengan catch-up growth (tumbuh kejar) mengakibatkan menurunnya pertumbuhan, masalah stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan meningkatnya risiko kesakitan, kematian dan hambatan pada pertumbuhan baik motorik maupun mental. Upaya penanganan stunting dengan mengoptimalkan kondisi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dapat dilaksanakan di Posyandu. Posyandu sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan memiliki peran strategis, namun karena kader posyandu memiliki latar belakang pendidikan serta sosial budaya yang beragam pengetahuan dan keterampilannya perlu terus menerus mendapatkan pembaruan. Pada kasus stunting, berbagai penelitian menunjukkan pengetahuan dan keterampilan kader terkait stunting dan upaya pencegahannya sebagian besar belum baik, karena itu upaya peningkatan kapasitas kader posyandu penting dilakukan.

References

1. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). (2017) (Vol. 2). Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia. Diambil dari http://www.tnp2k.go.id/images/uploads/ downloads/Binder_Volume2.pdf
2. Astuti, S., Megawati, G., & Samson. (2018). Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dan Ibu Balita tentang Pencegahan Stunting ( Balita Pendek ) di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dharmakarya, 3(1), 448–452. DOI : https://doi.org/10.24198/dharmakarya. v7i3.20034
3. Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, K. kesehatan. (2018, Januari 10). Penurunan Stunting Jadi Fokus Pemerintah. Diambil dari http:// Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Mendeteksi dan Mencegah Stunting di Desa Cipacing Jatinangor 159 www.depkes.go.id/article/view/18050800004/ penurunan-stunting-jadi-fokus-pemerintah.html
4. Direktorat Bina Gizi. (2011). Buku Panduan Kader Posyandu, 8. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. (2018).
5. Paket Informasi Stunting. Diambil dari http://promkes.kemkes.go.id/paketinformasi-stunting Djuhaeni, H., Gondodiputro, S., & Suparman, R. (2010). Motivasi Kader Meningkatkan Keberhasilan Kegiatan Posyandu. Majalah Kedokteran Bandung, 42(4), 140–148
Published
2023-05-26
How to Cite
Indriati, M. (2023). PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU DALAM MENDETEKSI DAN MENCEGAH STUNTING. Abdi Masada, 4(1), 1-4. https://doi.org/https://doi.org/10.38037/am.v4i1.66
Section
Articles