Kegiatan Program Keluarga SIHEBRING
Abstract
Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyebab kematian akibat kanker yang terbesar bagi wanita di negara-negara berkembang. Saat ini, kanker leher rahim menjadi kanker terbanyak pada wanita Indonesia yaitu sekitar 34% dari seluruh kanker pada perempuan dan sekarang 48 juta perempuan Indonesia dalam risiko mendapat kanker leher rahim. Diharapkan dengan dilakukannya screening dengan IVA Test akan diketahui berapa banyak WUS yang terkena atau mempunyai risiko tinggi terkena kanker serviks. Selanjutnya peningkatan pengetahuan WUS mengenai pencegahan dan risiko terjadinya kanker serviks. PTM ini menggunakan metode pemeriksaan inspeksi langsung dan pendidikan kesehatan. Hasil pemeriksaan dari 32 WUS yang diperiksa 1 orang yang terdapat adanya tanda gejala positif kanker serviks. Iva Test merupakan suatu metode pemeriksaan inspeksi sederhana, yang bisa dilakukan sebagai upaya screening terutama pada wanita dengan risiko tinggi. Diharapkan setiap WUS dapat melakukan pemeriksaan Iva Test secara berkala karena pemeriksaan ini dapat dilakukan di pelayanan kesehatan manapun
References
Depkes RI. (2008). Skrining Kanker Leher Rahim Dengan Metode Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat (IVA).
Perhimpunan Patologi Serviks dan Kolposkopi Indonesia. (2016). Atlas Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).
Wiyono, S., Iskandar, TM., & Suprijono. (2008). Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Untuk Deteksi Dini Lesi Prakanker Serviks. Media Medika Indonesiana, 43 (3), hlm. 116-121.
World Health Organization. (2006). Comprehensive Cervical Cancer Control.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI). (2013). Press Release Training of Trainers Pap Tes dan IVA