PENGLIHATAN STEREOPSIS PADA PASIEN MIOPIA DAN PEMERIKSAAN MATA DI LABORATORIUM STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG
Abstract
Penglihatan stereopsis atau penglihatan 3 Dimensi adalah kesanggupan melihat sebuah benda (objek) dengan kedua mata yang menghasilkan kesan penglihatan tunggal dengan kedalaman akibat perbedaan yang kecil pada proyeksi benda tersebut di retina. Kelainan refraksi adalah keadaan bayangan tegas tidak dibentuk pada retina. Miopia (rabun jauh) suatu kelainan refraksi pada mata dimana bayangan difokuskan di depan retina, dalam kondisi tidak berakomodasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk skrining dan deteksi dini penglihatan serta pendidikan kesehatan tentang penglihatan stereopsis pada pasien miopia. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Laboratorium STIKes Dharma Husada Bandung dengan sasaran peserta kegiatan yaitu Pasien Praktik Klinik refraksi Optisi STIKes Dharma Husada Bandung. Hasil pada pengabdian masyarakat ini didapatkan pasien dengan kondisi mata miopia 3,33%, hipermetropia 3,33%, miopia astigmat 6,67%, AMS 3,33%, AMC 13,33%, dan Presbiopia astigmat 43,33%. Adapun pasien dengan kelainan presbiopia sebesar 26,68%. Berdasarkan data hasil pemeriksaan kelainan refraksi tersebut, pasien disarankan untuk menggunakan kacamata koreksi secara baik dan rutin untuk memberikan hasil penglihatan stereopsis yang baik.
References
2. American Academy of Ophtalmology. Pediatric Ophtalmology/Strabismus: Asthenopia Practicing Ophtalmologists Learning System, 2017-2019 San Francisco: American Academy of Ophthalology, 2017
3. Bertram G. Katzung. 2019. Basic &Clinical Pharmacology, Fourteenth Edition
4. Ilyas, S. 2014. Ikhtisar Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-4 :Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
5. Lukman F, Lindra A, C. Heriana. 2016 Skrining Kelainan Refraksi Mata pada Siswa Sekolah Dasar Menurut Tanda dan Gejala, Journal of Health Education.
6. Levi DM, Knill DC, Bavelier D. Stereopsis and amblyopia: A mini-review. Vision Res, 2015
7. Farid Setiawan. 2016. Perbedaan Penglihatan Stereopsis Pada Pasien Miopia Rendah, Sedang, Berat.
8. Heron S, Lages M. Screening And Sampling in Studies of Binocular Vision. Vision Res. 2012;62:228-23.
9. Morgan IG, Ohno-Matsui K, Saw S-M. Myopia. Lancet (London, England). 2012;379(9827):1739.
10. Sidarta Ilyas. 2017 Ilmu Penyakit Mata. Edisi 5. Jakarta : FKUI