KUANTITAS DAN KUALITAS AIRMATA PADA PASIEN SERTA KEGIATAN SKRINING, DETEKSI DINI PENGLIHATAN DI LABORATORIUM STIKES DHARMA HUSADA

  • Nuraisah Nuraisah Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Nurwidianto Nurwidianto Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia

Abstract

Salah satu dari indera tubuh manusia yang berfungsi untuk penglihatan adalah mata. Fungsinya bagi kehidupan manusia sangat penting, namun sering kali kurang terperhatikan, sehingga banyak gangguan penglihatan pada mata yang tidak diobati yang menyebabkan sampai kebutaan. Alat rehabilitasi penglihatan yang dapat digunakan yaitu kacamata atau lensa kontak. Dalam penggunaan lensa kontak perlu dilakukan pemeriksaan kuantitas dan kualitas airmata untuk mengetahui kadar airmata pasien. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk skrining dan deteksi dini penglihatan serta pendidikan kesehatan tentang kuantitas dan kualitas airmata. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Laboratorium STIKes Dharma Husada Bandung dengan sasaran peserta kegiatan yaitu pasien praktik klinik. Hasil pada pengabdian masyarakat ini didapatkan sebanyak 25 orang pasien yang mempunyai kondisi mata sehat (emmetropia atau normal) yaitu 4,00%, miopia 4,00%, hipermetropia 4,00%, AMS 12,00%, AMC 52,00%, AM 8,00%, dan Presbiopia 16,00%. Berdasarkan data hasil pemeriksaan tersebut, pasien disarankan menjaga kesehatan matanya terutama untuk pengguna lensa kontak untuk tetap melakukan pemeriksaan mata sesuai yang dianjurkan praktisi untuk menghindari kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi.

References

1. Ilyas, S. 2014. Ikhtisar Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-4 :Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2. Lukman F, Lindra A, C. Heriana. 2016 Skrining Kelainan Refraksi Mata pada Siswa Sekolah Dasar Menurut Tanda dan Gejala, Journal of Health Education.
3. Agarwals. (2005). Text Book On Contact Lenses. New Delhi: Jaype Brother Medical Publisher.
4. American, O. A. (2016). Contact Lens. jakarta: CV Media Info Trans.
5. Gasson, A., & Morris, J. A. (2003). The Contact Lenses Manual Apractical Guide to Fitting. London: Caroline Makeapeace.
6. Ghislandi, G. M., & Lima, G. C. (2016). Comparative study between phenol red thread test and the Schirmer?s test in the diagnosis of dry eyes syndrome. Scielo, 3.
7. IACLE. (2002). Contact Lens Excelence Through Education. Australia: The International Association of Lens Educators.
8. Millis, E. A. (2005). Medical Contact Lenses Practice. Philadelphia.
9. Elvira. Wijaya NV. Penyakit Mata Kering. [serial onine] 2018 [dikutip 8 juli 201] Tersedia dari URL: http://www.kalbemed.com/Portals/6/10_262CMEPenyakit%20Mata%2 Kering.pdf
Published
2021-05-10
How to Cite
Nuraisah, N., & Nurwidianto, N. (2021). KUANTITAS DAN KUALITAS AIRMATA PADA PASIEN SERTA KEGIATAN SKRINING, DETEKSI DINI PENGLIHATAN DI LABORATORIUM STIKES DHARMA HUSADA. Abdi Masada, 2(1), 51-57. https://doi.org/https://doi.org/10.38037/am.v2i1.31
Section
Articles