PROGRAM DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI BALAI PENGOBATAN KLINIK PAGADEN
Abstract
Diabetes militus adalah penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah) yang terus menerus dan bervariasi, terutama setelah makan. Beberapa faktor yang memegang peranan penting dalam perkembangan kasus penderita diabetes mellitus adalah pola makan, perilaku yang menyimpang dan mengarah pada makanan yang siap saji dengan kandungan berenergi tinggi, lemak dan sedikit serat yang dapat memicu diabetes mellitus. Salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang tidak patuh terhadap diet DM. Maka dari itu pengetahuan dan sikap penderita DM tentang pengelolaan diet DM sangat penting dalam uapaya membantu penderita dalam mengontrol peningkatan kadar gula darah dalam tubuh agar tetap stabil.
References
Anton, Horward. 2010. Aljabar Linear Elementer, Fifth Edition (Alih Bahasa Patur Silaban, Ph. D). Jakarta: Erlangga.
Ball, Jonathan.(2015).Virus Mers Berasal Dari Unta Muda. Diakses dari http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/06/150612_majalah_mers_unta pada tanggal 6 April 2016, pukul 14.00.
Disease outbreak news.(2016).Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) – Saudi Arabia. Diakses dari http://www.who.int/csr/don/23- march-2016-mers-saudi-arabia/en/ pada tanggal 6 April 2016, pukul 20.00. Driessche, P. Van Den and James Watmough. 2002. Reproduction Numbers and Sub-Threshold Endemik Equilibria for Compartemental Models of Disease Transmission. Mathematical Bioscience. 180(2002). hlm 29-48.
Elshinta.(2015).Mengenal penyakit MERS. Diakses dari http://elshinta.com/news/16163/2015/06/22/mengenal-penyakit-mers pada tanggal 6 April 2016, pukul 19.05.
Ernik Oktavia. 2016. Analisis Kestabilan Dari Sistem Dinamik Model SEIR Pada Penyebaran Penyakit Cacar Arir (Varicella) dengan Pengaruh Vaksinasi. Skripsi. UNY.
Fact sheet.(2015).Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV). Diakses dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/mers-cov/en/ pada tanggal 6 April 2016, pukul 20.10.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2013). Pedoman Umum Kesiapsiagaan Menghadapi Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS-CoV).
Luenberger, D.G. 1979. Introduction to Dynamic System Theory, Models, and Applications. New York: John Wiley and Sons. Olsder, G. J & Woude, J. W. van der. 2004. Mathematical System Theory.
Ball, Jonathan.(2015).Virus Mers Berasal Dari Unta Muda. Diakses dari http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/06/150612_majalah_mers_unta pada tanggal 6 April 2016, pukul 14.00.
Disease outbreak news.(2016).Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) – Saudi Arabia. Diakses dari http://www.who.int/csr/don/23- march-2016-mers-saudi-arabia/en/ pada tanggal 6 April 2016, pukul 20.00. Driessche, P. Van Den and James Watmough. 2002. Reproduction Numbers and Sub-Threshold Endemik Equilibria for Compartemental Models of Disease Transmission. Mathematical Bioscience. 180(2002). hlm 29-48.
Elshinta.(2015).Mengenal penyakit MERS. Diakses dari http://elshinta.com/news/16163/2015/06/22/mengenal-penyakit-mers pada tanggal 6 April 2016, pukul 19.05.
Ernik Oktavia. 2016. Analisis Kestabilan Dari Sistem Dinamik Model SEIR Pada Penyebaran Penyakit Cacar Arir (Varicella) dengan Pengaruh Vaksinasi. Skripsi. UNY.
Fact sheet.(2015).Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV). Diakses dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/mers-cov/en/ pada tanggal 6 April 2016, pukul 20.10.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2013). Pedoman Umum Kesiapsiagaan Menghadapi Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS-CoV).
Luenberger, D.G. 1979. Introduction to Dynamic System Theory, Models, and Applications. New York: John Wiley and Sons. Olsder, G. J & Woude, J. W. van der. 2004. Mathematical System Theory.
