PEMANFAATAN CHART SIMBOL PADA  PEMERIKSAAN REFRAKSI MATA

Jaja Muhammad Jabbar; Nurwidoanto Nurwidoanto; M. Raihan Dwiva Nursalam; Nopia Siti Nurazizah; Yohana Maria Septalia R

doi:10.38037/am.v3i1.54

Jaja Muhammad Jabbar STIKes Dharma Husada, Bandung
Nurwidoanto Nurwidoanto STIKes Dharma Husada, Bandung
M. Raihan Dwiva Nursalam STIKes Dharma Husada, Bandung
Nopia Siti Nurazizah STIKes Dharma Husada, Bandung
Yohana Maria Septalia R STIKes Dharma Husada, Bandung

DOI: https://doi.org/10.38037/am.v3i1.54

Abstract

Orang tua sebagai pengasuh utama mempunyai peranan penting untuk kesehatan mata anak karena mereka yang akan membuat keputusan untuk mencari layann kesehatan apabila terjadi gangguan kesehatan mata. Orang tua dituntut untuk mengetahui berbagai permasalahan kesehatan mata termasuk penyakit,pencegahan dan pengobatannya serta melakukan pemeriksaan berkala dan teratur demi menjaga kesehatan mata. Pengetahuan dan sikap mengenai kesehatan mata anak sangat perlu diketahui sejak usia dini untuk mencegah gangguan penglihatan pada anak. Pemeriksaan rutin pada mata sebaiknya dimulai sejak usia dini. Pada anak usia 2,5-5 tahun, skrining mata perlu dilakukan untuk mendeteksi apakah menderita gangguan tajam penglihatan yang nantinya akan mengganggu aktivitas di Sekolahnya.

References

1. Ilyas. S. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2013.
2. Vaughan A. Oftalmologi Umum. Glaukoma. Optik dan Refraksi. Edisi ke17. Jakarta: EGC; 212–398 p.
3. Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami). No Title. 2014;
4. American Optometric Association (AOA). Optometric Clinical Practice Guidline : Care of The Patient With Myopia. 2006;
5. Singapore National Eye Centre. Astigmatism. 2014;
6. Tiya Amalia Enira. Prevalensi dan Penyebab Kelainan Refraksi Pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah 16 Palembang. 2016;
7. Nuraysha Nurullah. Hubungan Antara Jenis Kelamin, Faktor Genetik, dan Aktivitas Melihat Jarak Dekat Dengan Kejadian Miopia Pada Pelajar SMK. ST Patrick di Sabah, Malaysia. 2013;
8. Vaughan & Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Jakarta: EGC; 2009. 382– 98 p.
9. Curtin B.J. The Myopia. Philadelphia Harper & Row; 2002.
10. Wedner SH, Ross DA, Todd J MS, DJ KNT. Myiopia in Secondary school Students in Mwanza City Tanzania: the Need a national screening programe. Britis J Opthamology. 2002;86:1200-1206.
11. Ganong FW. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC; 2002.
12. Spraul CW and Lang GK. Optic and refractive errors in Lang GK Opthalmology. New York; 2000.
13. Munandar A, Khairani. Gambaran Penglihatan Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis Dinas Banda Aceh. 2016;
14. Vaughan D, Asburry T R-EP and WJV&, Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Jakarta: EGC; 2012.
15. Ilyas. S. Ikhtisar Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2009.