Pendidikan Kesehatan Reproduski Remaja dengan Media Promosi Kesehatan Booklet di SMPN 37 Kota Bandung
Abstract
Remaja merupakan masa kritis yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Remaja yang sehat akan menentukan kualitas kehidupannya yang akan menentukan masa yang akan datang. Masalah kesehatan reproduksi masih dianggap hal yang tabu terumata jika dibicarakan oleh orangtua dan remaja lebih senang mengemukakan permasalahannya dengan teman sebaya atau lawan jenisnya. Peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi diperlukan media cetak booklet yang memuat informasi pendidikan kesehatan reproduksi remaja yang disajikan dalam tulisan dan gambar agar lebih mudah dipahami dan pesan dapat dinikmati kapan saja tanpa menentukan waktu. Keadaan ini tentu berbahaya, tidak adanya informasi yang akurat menyebabkan remaja mencari dan mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi dari sumber-sumber yang kurang terpercaya, seperti teman-temannya atau dari media-media porno. Akibatnya, persepsi mereka tentang seks dan kesehatan reproduksi menjadi salah dan tidak sehat. Pubertas membuat remaja sadar akan potensinya dan menjadi lebih ekspresif dalam mengeksplorasi organ dan perilaku seksualnya. Persepsi mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas yang salah dapat ikut terbawa ke dalam perilaku seksual mereka.
References
2. Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Departemen Kesehatan RI. Survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI). Jakarta: Depkes RI; 2012.
3. Agustini NNM. Remaja Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Tingkat Puskesmas. J Kes Masyarakat. 2013;1:66−73.
4. Irianto K. Kesehatan Reproduksi, Teori dan Praktikum. Bandung ; Alfabeta. 2015